Selasa, 23 Mei 2017

Brosur IPAL Update


Kita menyediakan IPAL warung kopi dengan dimensi yang cukup dan bisa diaplikasikan di manapun anda berada. Kontak langsung aja di nomor kita. Sedikit Dokumentasi Pemasangan IPAL warung Kopi di Kota Pontianak :





Pemasangan IPAL Warung Kopi Winny Pontianak Kalimantan Barat. Silakan di order.. Untuk info langsung kontak di cp kita ya. :D

Jumat, 08 April 2016

BIO-ST 01 (150X0.6X0.8)

Memperkenalkan terobosan dari teknologi septic tank dengan kapasitas untuk 4-5 dengan waktu penyedotan 2 tahun sekali tidak menggunakan bakteri dan yang pasti lebih mudah penggunaan dan perawatannya. BURUAN TUNGGU APA LAGI CONTACT NOW..



Kami juga merancang menggunakan sumur resapan sehingga tidak perlu dibuang kedrainase apabila kondisi drainase jauh dari tempat pemasangan septictank.



Senin, 15 Februari 2016

UNTUK INFO DAN PEMESANAN HUBUNGI

BOY RANGGA
PIN BB : 57E6B35E
NO. HP : 0813-4807-0701 / 0857-5119-6439

SEPTIAN EKA SAPUTRA
PIN BB : 5786FD64
NO. HP : 0852-5213-7789

REZKY AKBAR
PIN BB : 5CF1479B
NO. HP : 0896-9366-2193

DONATUS FRANKY SISUANTO
PIN BB : 5CA24E7B
NO. HP : 0896-2644-2602

KAMI MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI
HATI-HATI PRODUK PALSU !!!
PRODUK ASLI HANYA DI BIOFILT INDONESIA

EMAIL : BIOFILTINDONESIA@GMAIL.COM



APAKAH IPAL???

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

IPAL adalah salah satu teknologi pengolahan limbah cair industri yang bertujuan untuk menghilangkan/memisahkan cemaran dalam air limbah sebelum dibuang ke lingkungan sampai memenuhi baku mutu lingkungan. IPAL yang baik adalah IPAL yang memiliki kriteria :
Ø  Sedikit memerlukan perawatan
Ø  Aman dalam pengoperasiannya
Ø  Less biaya energy
Ø  Less product excess (produk sampingan) seperti lumpur atau sludge IPAL
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang ada pada umumnya merupakan gabungan dari proses pengolahan air limbah secara fisik-mekanik, kimia dan biologi. Pengolahan  air limbah secara fisik- mekanik dan kimia pada dasarnya sama dengan pengolahan air bersih. kegiatan pembangunan industri adalah salah satu kegiatan sektor ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Limbah yang sering dipermasalahkan adalah limbah industri karena limbah industri mengandung pencemaran yang dapat merusak lingkungan hidup. limbah yang sering dihasilkan dapat berbentuk cair,gas maupun padat.limbah industri dapat didaur ulang atau dimanfaatin kembali setelah melalui proses teknologi.

·           Proses Pengolahan Air Limbah
Proses Fisika
Proses fisika merupakan pengolahan untuk memisahkan bahan pencemar dalam air limbah secara fisika. Contoh pengolahan secara fisika:
·         Screening
·         Grit Chamber
·         Sieves
·         Equalisasi
·         Flotasi
·         Filter (pemisahan dengan memanfaatkan gaya gravitasi (sedimentasi atau oil/water separator)
·         Adsorpsi
·         Stripping
Pemisahan padatan dalam air limbah merupakan tahapan penting untuk mengurangi beban, mengembalikan bahan-bahan yang bermanfaat dan mengurangi resiko rusaknya peralatan akibat kebuntuan (clogging) pada pipa, valve dan pompa.

Dua prinsip dalam pengolahan secara fisika:
·         Screening, sieving, dan filtrasi
·         Penggunaan gaya gravitasi (sedimentasi, flotasi dan sentrifugasi)

·           Proses Kimia
Proses ini menggunakan bahan kimia untuk menghilangkan bahan pencemar. Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor, dan zat organik beracun; dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan.  Penyisihan bahan-bahan tersebut pada prinsipnya berlangsung melalui perubahan sifat bahan-bahan tersebut, yaitu dari tak dapat diendapkan menjadi mudah diendapkan (flokulasi-koagulasi), baik dengan atau tanpa reaksi oksidasi-reduksi, dan juga berlangsung sebagai hasil reaksi oksidasi.

·           Proses Biologi
Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Dalam beberapa dasawarsa telah berkembang berbagai metode pengolahan biologi dengan segala modifikasinya.
Pada dasarnya, reaktor pengolahan secara biologi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
·         Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth reaktor);
·         Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth reaktor).
Ditinjau dari segi lingkungan dimana berlangsung proses penguraian secara biologi, proses ini dapat dibedakan menjadi dua jenis:
·         Proses aerob, yang berlangsung dengan hadirnya oksigen;
·         Proses anaerob, yang berlangsung tanpa adanya oksigen.

Apabila BOD air buangan tidak melebihi 400 mg/l, proses aerob masih dapat dianggap lebih ekonomis dari anaerob.  Pada BOD lebih tinggi dari 4000 mg/l, proses anaerob menjadi lebih ekonomis.
    Proses pengolahan limbah cair berdasarkan tingkatan perlakuannya dapat digolongkan menjadi 5 golongan. Akan tetapi dalam suatu instalasi pengolahan limbah, tidak harus ke lima tingkatan ini ada atau dipergunakan.

Pengolahan pendahuluan
     Pengolahan pendahuluan (pre treatment), dilakukan apabila di dalam limbah cair terdapat banyak padatan terapung atau melayang, misalnya berupa ranting, kertas, dan pasir. Dapat digunakan saringan kasar, bak penangkap lemak, bak pengendap pendahuluan (misalnya untuk menangkap pasir), dan septic tank.

·           Pengolahan tahap pertama
Pengolahan tahap pertama (primary treatment), untuk memisahkan bahan-bahan padat tercampur (ukuran cukup kecil). Netralisasi termasuk juga dalam tahap pengolahan tahap pertama. Dapat dilakukan cecara kimia ( netralisasi, koagulasi), dan fisika (sedimentasi, flotasi atau pengapungan).
·           Pengolahan tahap kedua
Pengolahan tahap kedua (secondary treatment), pengolahan ini biasanya melibatkan proses biologi antara lain: lumpur aktif, bak aerob, dan bak anaerob.
·           Pengolahan tahap ke tiga
Pengolahan tahap ketiga (tertiary treatment) digunakan apabila ada beberapa zat yang membahayakan. Pengolahan tahap ke tiga merupakan bentuk pengolahan khusus sesuai dengan polutan yang akan dihilangkan, misalnya: pengurangan besi dan mangan. Contoh lain misalnya penggunaan karbon aktif, menghilangkan amoniak.
·           Pengolahan tahap keempat

Pembunuhan kuman (desinfection) adalah pengolahan tahap keempat, dilakukan apabila limbah cair mengandung bakteri patogen.

UNTUK KONSULTASI DAN PEMESANAN VIA EMAIL BIOFILTINDONESIA@GMAIL.COM